Rabu, 08 Juli 2015

KEJAHATAN PERBANKKAN

KEJAHATAN  PERBANKKAN BERASAL DARI INTERNAL PERBANKKAN
 
Kejahatan perbankan dipastikan melibatkan kalangan internal bank. Sebab, aturan dalam lembaga keuangan ini telah dibuat sedemikian ketat seusai dengan prinsip kehati-hatian. Hal itu diungkapkan Kelapa Otoritas Jasa Keuangan Sumatera Selatan Patahudin.

"Berdasarkan pengalaman saya sebagai pengawas bank selama belasan tahun, kejahatan perbankan itu pasti disebabkan internal bank itu sendiri. Jika pun dari luar, pasti ada kerja sama dengan orang dalam," kata Patahudin di Palembang, Rabu, 10 Juni 2015.

Lantaran pengalaman ini, dia menuturkan OJK relatif mudah menemukan asal-muasal kejahatan perbankan (fraud) yang terjadi berdasarkan temuan sendiri atau laporan masyarakat.

Meski relatif mudah dalam penindakan, OJK mengaku kesulitan mencegah kejahatan perbankan tersebut di masyarakat.

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

SEJARAH PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA


A.        Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara
Kedudukan pokok Pancasila bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)adalah sebagai dasar negara. Pernyataan demikian berdasarkan ketemtuan Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan sebagai berikut :…”maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Kata “berdasarkan” tersebut secara jelas menyatakan bahwa Pancasila merupakan dasar dari NKRI.  Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara ini merupakan kedudukan yuridis formal oleh karena tertuang dalam ketentuan hukum negara, dalam hal ini UUD 1945 pada Pembukaan Alenia IV. Secara historis pula dinyatakan bahwa Pancasila yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa (the founding fathers)  itu dimaksudkan untuk menjadi dasarnya Indonesia merdeka.

Sabtu, 18 April 2015

HUBUNGAN PAKUBUWONO X DAN MR. SOEKARNO (M1)

HUBUNGAN PAKUBUWONO X DAN SOEKARNO (M1)

Pakubuwono X lahir dengan nama lengkap Raden Mas Sayiddin Malikul Kusno, pada hari Kamis Legi, 22 Rajab 1795 (tahun Jawa) atau tanggal 29 Nopember 1866, jam 7 pagi. Ia putra KRAy Kustiyah, permaisuri PB IX. Ketika mengandung anaknya itu, KRAy Kustiyah ngidam dahar (ngidam makan) ‘gudang pakis raja’, yang diambilkan dari rumah Jan Smith di Desa Gumawang. Saat masih berusia 3 tahun, pada tanggal 4 Oktober 1869, PB X ditetapkan sebagai Putra Mahkota dengan gelar ”Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegara Sudibya Rajaputra Narendra ing Mataram VI”. Walau memiliki IQ biasa-biasa saja, ia dikenal mempunyai EQ dan SQ cukup tinggi. Berbeda dengan nenek moyangnya, PB VI, yang konfrontatif terhadap kolonial Belanda, PB X menempuh jalan lain : melawan lewat kebudayaan dan ritual tradisi. Sikapnya yang terlihat kompromistis sebenarnya adalah pengalihan perhatian dari upaya-upaya terselubung yang dilakukannya dalam membantu perjuangan kemerdekaan.
Selama masa kekuasaannya yang panjang, yang diwarnai oleh 13 kalipergantian Gubernur Jenderal Belanda, PB X tetap bertahan. Kewibawaannya di mata rakyat tetap kukuh. Jelas, ini kelihaian membawa diri dan efek dari lobi politik tingkat tinggi. Namun demikian, dari lubuk hati paling dalam, ia sadar jati dirinya sebagai cucu PB VI yang dibuang Belanda ke Ambon tahun 1893. Dendam masa lalu itu disimpannya rapat-rapat.

Senin, 13 April 2015

MANIFESTO POLITIK MR.SOEKARNO

Manifesto Politik Bung Besar MR.Ir.Soekarno



1.    Nasionalisme, Islamisme, Marxisme
2.    Panca-Sila
3.    Manipol/USDEK
4.    TRISAKTI
5.    BERDIKARI
Manipol-Manifesto Politik adalah pidato Bung Karno pada tanggal 17 Agustus 1959 yang berjudul Penemuan Kembali Revolusi Kita. Kenapa pidato ini berjudul seperti tersebut diatas; tentunya ada maksudnya.
Revolusi berarti menjebol dan membangun setelah kita merebut kemerdekaan dari kolonialisme Belanda, dan mengkikis habis sisa-sisa kolonialisme seperti demokrasi liberal ekonomi kapitalis dan system feodalisme. Selanjutnya kita akan membangun di segala bidang kehidupan dalam rangka mewujudkan masyarakat adil makmur (AMPERA). Sedangkan Bung Karno menegaskan kembali pada tahun 1960 bahwa revolusi Indonesia belum selesai. Ini sebagai reaksi dari anggapan sekelompok elit politik bahwa setelah pengakuan kedaulatan revolusi sudah selesai periode 1950 s/d 1959.

Minggu, 12 April 2015

SEJARAH KONFERENSI ASIA AFRIKA (KAA)




A. Latar Belakang Konferensi Asia Afrika

Sebelum perang dunia II, negara-negara dunia ketiga yang berada di kawasan benua Asia dan Afrika umumnya adalah daerah jajahan. Namun setelah berakhirnya perang dunia II pada Agustus 1945, negara-negara dunia ketiga menjadi bangkit dan semakin meningkatkan perjuangan mereka untuk memperoleh kemerdekaan. Hal tersebutlah yang menyebabkan timbulnya konflik dan pergolakan di berbagai tempat seperti konflik di Semenanjung Korea, Vietnam, Palestina, Yaman, Daratan China, Afrika, dan Indonesia.

Kondisi keamanan dunia yang masih belum stabil pasca berakhirnya perang dunia kedua tersebut semakin diperparah dengan munculnya perang dingin antara dua blok yang saling berseberangan yaitu Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat, dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Sovyet. Kedua kekuatan besar yang saling berlawanan baik secara ideologis maupun kepentingan tersebut terus berlomba-lomba untuk membangun senjata modern, sehingga situasi dunia pada saat itu selalu diliputi oleh kecemasan akan terjadinya perang nuklir.

Jumat, 10 April 2015

PIDATO PADUKA MR.Ir.SOEKARNO 2






 
PIDATO AYAH KOE PENYAMBUNG LIDAH RAKYAT INDONESIA
HAL-HAL PRINSIP DASAR DEKRIT PRESIDEN 5 JULI  1959

SEKARANG HAI BANGSA INDONESIA BANGKITLAH KEMBALI ! BANGKITLAH KEMBALI….!  dengan JIWA PROKLAMASI DIDALAM KALBU,  TINGGALKAN ALAM yang LAMPAU TETAPI JANGAN MENGELUH, JANGAN MENGELUH, KELUH ADALAH TANDA KELEMAHAN JIWA, YA ! MEMANG ALAM yang LAMPAU SALAH” ALAM YANG LAMPAU  ITU KINI KITA RASAKAN SEPERTI SATU PEMBUANGAN WAKTU. SEPULUH TAHUN LAMANYA, TETAPI TOH JANGAN MENGELUH  BERBESARLAH  HATI BAHWA KITA SEKARANG INI SEGAR dan BERJALANLAH TERUS

PIDATO PADUKA MR.Ir.SOEKARNO 1





PIDATO PADUKA MR.Ir.SOEKARNO
ANGKATAN BERSENJATA TIDAK BOLEH IKUT-IKUT POLITIK

HAI TENTARA HAI  POLISI dan RAKYAT BERLIPAT GANDAKANLAH  USAHAMU  MEMBASMI  PENGACAU-PENGACAU ITU, SEGALA JALAN ! KALAU KATA-KATA SAJA  TIDAK DAPAT MENYEHATKAN  JIWA yang KEBLINGER APA BOLEH  BUAT SURUHLAH SENJATA BERBICARA SATU BAHASA YANG LEBIH KUAT LAGI